Kerajaan Kutai (Kutai Martadipura) adalah
kerajaan bercorak hindu yang terletak di muarakaman, Kalimantan Timur, tepatnya
di hulu Sungai Mahakam. Kerajaan Kutai berdiri sekitar abad ke-4..
Wilayah Kerajaan Kutai mencakup wilayah yang cukup luas, yaitu hampir menguasai
seluruh wilayah Kalimantan Timur. Bahkan pada masa kejayaannya Kerajaan Kutai
hampir manguasai sebagian wilayah Kalimantan.
A.
SUMBER SEJARAH
Sumber yang mengatakan bahwa di Kalimantan
telah berdiri dan berkembang Kerajaan Kutai yang bercorak Hindu adalah beberapa
penemuan peninggalan berupa tulisan (prasasti). Tulisan itu ada pada tujuh
tiang batu yang disebut yupa. Yupa tersebut adalah tugu batu
yang berfungsi sebagai tiang untuk menambat hewan yang akan dikorbankan. Dari
salah satu yupa tersebut diketahui Raja Mulawarman yang memerintah Kerajaan
Kutai pada saat itu. Nama Mulawarman dicatat dalam yupa karena kedermawanannya
menyedekahkan 20.000 ekor sapi pada kaum Brahmana.
B.
KEHIDUPAN
POLITIK
Sejak muncul dan berkembangnya pengaruh hindu (India) di Kalimantan Timur, terjadi perubahan dalam kepemerintahan, yaitu dari pemerintahan suku dengan kepala suku yang memerintah menjadi kerajaan dengan seorang raja sebagai kepala pemerintahan
Sejak muncul dan berkembangnya pengaruh hindu (India) di Kalimantan Timur, terjadi perubahan dalam kepemerintahan, yaitu dari pemerintahan suku dengan kepala suku yang memerintah menjadi kerajaan dengan seorang raja sebagai kepala pemerintahan
BEBERAPA RAJA YG PERNAH MEMERINTAH
KERAJAAN KUTAI
-
Raja Kudungga
Adalah raja pertama yang berkuasa di
kerajaan kutai. Dapat kita lihat, nama raja tersebut masih menggunakan
nama lokal sehingga para ahli berpendapat bahwa pada masa
pemerintahan Raja Kudungga pengaruh Hindu baru masuk ke wilayahnya. Kedudukan
Raja Kudungga pada awalnya adalah kepala suku. Dengan masuknya pengaruh Hindu,
ia mengubah struktur pemerintahannya menjadi kerajaan dan mengangkat dirinya
sebagai raja, sehingga penggantian raja dilakukan secara turun temurun.
-
Raja Aswawarman
Prasasti yupa menceritakan bahwa
Raja Aswawarman adalah raja yang cakap dan kuat. Pada masa pemerintahannya,
wilayah kekuasaan Kutai diperluas lagi. Hal inidibuktikan dengan
dilakukannya Upacara Asmawedha pada masanya. Upacara-upacara ini pernah
dilakukan di India pada masa pemerintahan Raja Samudragupta ketika ingin
memperluas wilayahnya. Dalam upacara itu dilaksanakan pelepasan kuda dengan
tujuan untuk menentukan batas kekuasaan Kerajaan Kutai ( ditentukan dengan
tapak kaki kuda yang nampak pada tanah hingga tapak yang
terakhir nampak disitulah batas kekuasaan Kerajaan Kutai ). Pelepasan kuda-kuda
itu diikuti oleh prajurit Kerajaan Kutai.
-
Raja Mulawarman
Raja Mulawarman merupakan anak dari Raja Aswawarman yang menjadi
penerusnya. Raja Mulawarman adalah raja terbesar dari Kerajaan Kutai. Di bawah
pemerintahannya, Kerajaan Kutai mengalami masa kejayaannya. Rakyat-rakyatnya
hidup tentram dan sejahtera hingga Raja Mulawarman mengadakan upacara kurban
emas yang amat banyak.
C.
RUNTUHNYA KERAJAAN KUTAI
Kerajaan Kutai runtuh saat raja
Kerajaan Kutai terakhir yang bernama MaharajaDharma Setia tewas di tangan
Raja Kutai Kartanegara ke-13, Aji Pangeran Anum Panji Mendapa. Kerajaan Kutai
Kartanegara selanjutnya menjadi Kerajaan Islam yang bernama Kesultanan Kutai
Kartanegara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar